salju

Selasa, 26 Mei 2015

Include,Extended dan Inheritance

INHERITANCE

Sifat inheritance pada java sendiri dimaksud dengan sebuah objek dapat mempunyai objek turunan. Dalam hal pemrogaman maka class dapat memiliki class turunan (pewaris). Class yang mempunyai class turunan disebut sebagai parent class atau class pemilik warisan, sedangkan class yang menjadi turunan dari parent class atau class pemilik warisan disebut sebagai subclass atau class pewaris. Secara sederhana misal mobil adalah parent class maka class pewaris bisa berupa mitsubishi, toyota, honda, dan lain sebagainya.
Suatu subclass dapat mewarisi sebagian atau keseluruhan sifat dari parent class-nya, dengan kata lain sebuah subclass merupakan perluasan dari parent class.

Pendeklarasian sifat inheritance ini menggunakan keyword extends setelah nama class diikuti denga nama parent class.kata kunci extends memberikan informasi pada kompiler java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
Perbedaan include dan extend di use case
Extend adalah relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu.
      include adalah relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya.

Dari pernyataan diatas yang dimaksudkan adalah
- kalau extend, misalkan customer mau  lihat barang, maka ketika customer mau melihat barang tidak perlu melewati proses login dan pesan barang.
- kalau include, misalkan admin mau isi data barang, maka ketika admin mau isi data barang harus melewati proses login terlebih dahulu misal dengan mengisi username dan password. 

Jadi perbedaan include dan extend adalah 
- extend yaitu dimana use case yang dituju berdiri sendiri tanpa harus melewati sebuah proses yang lain.
- include yaitu dimana use case yang dituju harus melewati sebuah proses yang lain.

Selasa, 14 April 2015

UML



Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain system perangkat lunak, khususnya system yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO).
Penjelasan :


Aktor yang digunakan:
1.      Laundry
2.      Garderner
3.      Chef
4.      Babysitter
5.      Binary


Usecase yang digunakan:
1.      Memasak
2.      Membeli sayuran
3.      Mencuci
4.      Menyetrika
5.      Mencuci piring
6.      Menyapu halaman
7.      Menyiram tanaman
8.      Menjaga anak

 Seorang Laundry melakukan kegiatan meyetrika dan mencuci yang di lakukan oleh ibu rumahtangga

Seorang Chef melakukan kegiatan memasak dan membeli sayuran yang biasa di lakukan oleh seorang ibu rumah tangga
Seorang Garderner melakukan kegiatan menyapu halman dan menyiram tanaman yang biasa di lakukan oleh seorang ibu rumah tangga
Seorang Babysiter  melakukan kegiatan menjaga anak  yang biasa di lakukan oleh seorang ibu rumah tangga
Seorang Binary melakukan kegiatan mencuci piring yang biasa di lakukan oleh seorang ibu rumah tangga




Senin, 23 Maret 2015

Analisis Sistem Informasi



Analisis  Sistem Informasi

Sistem analis adalah individu kunci dalam proses perkembangan. System analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang,data,proses,komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis.
            Bisnis adalah suatu perdagangan yang didalamnya terdapat arus uang yang pada puncaknya untuk mencapai suatu keuntungan serta saling member dan menerima untuk mencapai kebutuhan.
Seorang system analis juga merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisa dan perancangan system informasi.

Fungsi Manajemen

1.    Planning
Adalah sebuah perencanaan system informasi.
2.     Organizing
Adalah sebuah manajemen yang melakukan pengelolaan system sesuai perencanaan.
3.     Actually
Adalah wujud nyata dari system informasi setelah tahap pengelolaan
4.     Controlling
Adalah mengontrol atau melakukan pengawasan system informasi yang telah ada.
  
Tanggung Jawab Sistem Analis

1.     Pengambilan data efektif dari sumber bisnis.
2.     Aliran data menuju computer.
3.     Pemrosesan dan penyimpanan data dengan computer
4.     Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya

Fungsi Sistem Analis

1.     Mengidentifikasi masalah-masalh dari pemakai/user.
2.     Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user.
3.     Memilih alternative – alternative metode pemecahan masalah
4.     Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.

Analisis dan Desain Sistem
            Analisis system sangat bergantung kepada teori system umum sebagai landasan konseptual. Konseptual adalah landasan pencurahan dakam bentuk grafik sebelum di masukan kepada bahasa pemrograman,banyak pendekatan untuk analisis system namun semuanya mempunyai tujuan yang sama yaitu memahami system yang rumit kemudian melakukan modifikasi dengan beberapa cara

Analisis dan desain system




Pieces
 untuk mengidentifikasi masalah,maka harus dapat dilakukan analisis terhadap kinerja informasi,ekonomi,keamanan informasi,efisien dan pelayaan pelanggan-pelanggan.

1.     Performance : Prilaku
2.     Information : Kebutuhan dan hasil informasi
3.     Economic    : Pemanfaatan biaya terhadap informasi yang dihasilkan
4.     Control        : Pengendalian operasional / kegiatan system
5.     Eficieny      : Pengaturan pemanfaatan informasi agar di capai hasil yang optimal dan maksimal
6.     Servise        : pelayanan terhadap kebutuhan – kebutuhan baik internal maupun eksternal.